“Dibandingkan tahun lalu, tahun ini agak tenang, complain masyarakat terkait penetapan DPT dan DPS tidak terlalu banyak. Begitupun baliho dan suasana kampanye. Bahkan ada paslon yang tidak menggelar kampanye akbar” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung, Ahyat saat mendampingi Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) memantau persiapan Pemilukada 2017 Kapolres Belitung meninjau kesiapan pemungutan suara (H-2), Selasa, 14 Februari 2016. Dijelaskan pula, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Badan Kesbangpol juga berkoordinasi dengan Forum Intelegen Daerah. Pemantauan perkembangan politik merupakan bentuk tanggungjawab terhadap ketentuan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Berdasaran Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan KPU pada tanggal 29 Oktober 2016 jumlah pemilih di Kabupaten Belitung sebanyak 120.270 pemilih. Setelah melalui tahapan pencocokan dan penelitian, pada tanggal 6 Desember 2016 KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 118.797 suara. Sementara hal yang berkaitan dengan pemilih yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Disdukcapil akan mengeluarkan Surat Keterangan (Suket).
Ada situasi dan kondisi yang perlu diantisipasi terkait dengan lokasi di 6 desa yang berada di pulau yang memerlukan waktu tempuh 6-8 jam yakni Pulau Sumedang dan Pulau Gersik sementara kondisi cuaca dan gelombong mencapai 2-3 meter. Kondisi alam ini bukan tidak mungkin mempengaruhi penerangan, bukan karena daya tapi gangguan jaringan udara sebagaiman dilaporakan Tim Monitoring kepada Bupati Belitung.
“ Korwil PPK, KPPS pada prinsipnya siap tinggal berharap mudah-mudahan besok tidak hujan “ ujar Saptono, Korwill PPK Badau saat menerima kunjungan Bupati, H.Sahani Saleh Sos, Kapolres Belitung, AKBP Sunandar, Dandim 0414 Belitung, Letkol Kav. Eko Saptono beserta jajarannya. Tim Monitong wilayah Badau dan Membalong yang dipimpin Bupati Belitung memantau kesiapan petugas Satlinmas dan KPPS di 3 TPS di Kecamatan Badau, 5 TPS di Kecamatan Membalong.
Selain Bupati dan Forkopimda, pemantauan kesiapan Pemilukada 2015 di Kecamatan Badau dan Membalong juga diikuti oleh Kasie Intel Kejaksaan Negeri Tanjungpandan, Ahmad Arif Amir, Asisten Bidang Pemerintah Setda, Mirang Uganda ,SH Asisten Bidang Adminitrasi, Dharma Bhakti SSos, Kaban Kesbangpol, Ahyat, Kadin Perhubungan, Ayie Thamrin, Kadin Dukcapil, Dra Hotmaria Ida, Kabag Tapem, Syamsudin, Kabag Kesra, Aidin Dahri.
Tampak hadir pula Kades Cerucuk, Kades Kembiri, Kades Prepat,Kades Lassar, Camat Membalong, Salman Alfarizi dan Camat Badau, Robert Horison saat tim melakukan datang memantau. “Petugas sengaja menambahkan nama KPPS dengan keterangan pendaftaran, pencatatan, tinta dan tulisan pengantar semata-mata untuk memudahkan pemilih” jelas Salman. Setiap TPS ditugaskan
10 petugas Satlinmas dan 7 anggota KPPS. Kepada petugas TPS Kapolres bahkan sempat berpesan jika ada Saksi yang belum datang pada pukul 07.00, teruskan saja (proses pendaftaran dan pencobloson) “ tegas Kapolres Belitung, AKBP Sunandar. Sebagaimana telah ditetapkan KPU, proses pencoblosan dilakukan serentak dari pukul 07.00 hingga pukul 13.00.
Hingga menjelang magrib, Tim Monitoring akhir menyelesaikan peninjauan di H-1 setelah memastikan pemilih telah memegang Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara (Formulir C-6) dan meyakinkan kesiapan dan keamaan kotak suara yang mulai didistribusikan dari tempat penyimpan (Kantor Desa) ke sejumlah TPS. “ Semoga seluruh (tahapan) pemilu berjalan tertib, aman dan dan lancar” kata Bupati ketika meninjau TPS 02-TPS di Deesa Lassar yang turu diamini Kades Lassar, Zani. Diakhir pemantauan kesiapan pemilu di Desa Prepat, Tim Monitoring Pemantauan Pelaksanaan Pemilukada Serentak 2017 berfoto bersama sembari berharap Pemilu berjalan aman, tertib dan lancar (fiet)
