TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Dengan mendorong dan memajukan koperasi dan UKM di Kabupaten Belitung pada akhirnya akan menciptakan lapangan usaha dan memacu pertumbuhan ekonomi. Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Belitung, Erwandi A Rani ketika memberikan sambutan pada Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Koperasi yang dilaksanakan oleh Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, di Hotel Grand Hatika, Tanjungpandan Kamis, 16 Februari 2017.
Kehadiran Deputi Bidang Kelembagaan Kementrian Koperasi, Meliadi Sembiring dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Sarkawi Rauf pada kegiatan ini menunjukkan perhatian dan dukungan kepala koperasi, dan pelaku usaha baik kecil maupun menengah di Kabupaten Belitung sangat besar.
Bimtek yang diikuti 130 peserta ini dibagi kedalam empat kelompok yakni Kelompok Advokasi Akuntabilitas, Kelompok Koperasi Penerapan Tata Kelola Koperasi Yang Baik, Kelompok Penerapan Tata Kelola UMK yang baik, dan Kelompok Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Koperasi dan UMKM.
Wakil Bupati, Drs.H.Erwandi A Rani didepan Deputi Bidang Kelembagaan Kementrian Koperasi dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan peserta Bintek menjelaskan bahwa jumlah usaha kecil dan menengah di Kabupaten Belitung tiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Upaya pengembangan koperasi dan UKM selama ini telah memberikan capaian yang positif dan berdampak kada sektor hilir seperti sektor pariwisata. Setidaknya diterlihat dari produk dan omset UKM yang ada di Galeri UMK Tanjungpandan.
Kondisi ini dapat dilihat dari Data BPS kurun waktu 2013-2015. Pada Tahun 2013 jumlah tenaga kerja terserap di sektor Industri Kecil dan Menengah sebanyak 5.113 orang, mengalami peningkatan pada tahun 2014 menjadi 5.448 orang dan pada tahun 2015 terserap sebanyak 5.579 orang.
Senada dengan Wakil Bupati, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia mengemukakan alasan kenapa Bintek dan Sosialisasi KUKM dan Koperasi di Belitung dikarenakan potensi besar ekonomi di Belitong terutama dipicu oleh sektor pariwisata. Karenanya ia berharap KUKM dapat mengambil peran.
Kedepan, KUKM harus mampu menghadapi persaingan ekonomi dan industri pasca ditetapkannya kebijakan Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak 2015 lalu. “ Oleh sebab itu, saya berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin sehingga informasi-informasi terkait regulasi dan teknis lainnya dapat tersosialisasi “ pungkas Wakil Bupati. (fiet)