Bupati Belitung: Keluarga Berantakan, Negara Berantakan

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Tarian Berage dan tarian Ngelande dari Sanggar Simpor Laki menyambut kedatangan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat  dan Desa (DPPKBPMD) pada Kamis, 13 April 2017. Kehadiran Gubernur didampingi Bupati Belitung ini dalam rangka kegiatan pembinaan dan pelayanan KB  di Kabupaten Belitung.

Salah satu bentuk  pembinaan dan pelayanan KB  dilakukan melalui fasilitasi KB Muspida.  Fasilitasi KB Muspida ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kepedulian dalam mewujudkan dan mensukseskan revitalisasi Program KB dengan meningkatkan pelayanan KB pada keluarga sasaran.

Mantan Penyuluh KB dari tahun 1987 hingga 2011 yang kini menjadi Bupati  Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos memahami bahwa program Keluarga Berencana memiliki dimensi luas dan tidak lepas dari kondisi sosial masyarakat seperti dampak tingginya angka perceraian terhadap persoalan sosial kemasyarakatan.

Untuk itu Bupati mengajak semua pihak untuk menyadari realitas sosial yang ada seperti tinggi angka perceraian.  “Harus kita sadari bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara sangat dipengaruhi oleh keluarga. Keluarga Berantakan, Negara Berantakan. Tidak cukup dengan pasang implan, pasang UD tapi bagaimana membina keluarga menjadikan mereka sejahtera seperti  mencegah perkawinan dini. (Jangan sampai) baru kawin sudah bercerai. Keluarga harmonis adalah kunci (kesejahteraan)“ ujar Bupati. Ditekankan pula bahwa melalui KB Muspida, pemerintah berkomitmen meningkatkan pemahaman pentingnya Program Keluarga Berencana.

Hal senada disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H. Rustam Effendi BSc. Menurut Rustam, kalau program kependudukan tidak ditangani akan menjadi beban pemerintah di bidang pangan, pendidikan, kesehatan  dan persoalan yang pada akhirnya akan dihadapi bersama (pemangku kepentingan). Untuk itu perlu disampaikan pemahaman kepada kelompok usia umur menunda perkawinan diri. Menurut Gubernur, ada 9 agenda Pembangunan Nasional salah satunya adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan masuk dalam RPJMN 2015-2019. Artinya segala sesuatu tekait dengan program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana menjadi penting telah dikuatkan pada butir 5 dari 9 agenda pembangunan nasional. “Apa yang kita lakukan pada hari ini bisa memberi pemafaatan bagaimana kita menanggulangi masalah kependudukan dalam mendukung program Pembangunan Nasional.”

Atas nama Pemerintah Kabupaten Belitung, Bupati berterimakasih kepada semua pihak yang selama ini berperan aktif dalam mendukung dan memajukan program KB di Kabupaten Belitung khususnya Fasilitasi KB Muspida yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bangka Belitung.

Kegiatan ini juga dihadiri Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung Drs Gusti Mansyah MSi, Kepala Dinas PPKBPMD Nurman Sunanda, jajaran Forkominda Kabupaten Belitung, Camat Tanjungpandan, Kepada Desa se-kecamatan Tanjungpandan.

Pelaksanaan kegiatan fasilitasi KB Muspida ini ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Gubernur, Bupati dan jajaran Forkominda Kabupaten Belitung yang dilanjutkan dengan  penyerahan sembako secara simbolis kepada akseptor KB  MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dari Keluarga Pra KS dan KS 1 oleh Gubernur, penyerahan hadiah kepada pemenang Hari Keluarga Tingkat Kabupaten Belitung Tahun 2017 oleh Bupati Belitung serta meninjau tempat pelayanan KB dan bazar kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan  Keluarga Sejahtera).

“Kalau melihat cahaya rembulan/Sinar mentari tampak kejauhan. Kalau program KB terus dijalankan/Pastilah penduduk bisa dikendalikan” pungkas Bupati mengakhiri sambutannya dengan pantun sarat amanat. (fiet/dedy/wawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *