GM PLN Babel Serahkan Bantuan Buku Untuk Taman Bacaan Republik Kelekak

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – GM Manager PLN Babel Susiani Mutia tersenyum begitu membaca kalimat ‘Ya Tuhan, tolong jangan jadikan aku juara”. Kalimat itu ia baca dalam buku serial Lima Penjuru Angin “Seroja Aik Rembikang” yang diterbitkan oleh Komunitas Telinsong Budaya.

Kedatangan GM Manager PLN Bangka Belitung ke Komunitas Telinsong Budaya pada Jum’at pagi 21 April 2017 untuk menyerahkan buku bacaan kepada Taman Bacaan ‘Republik Kelekak’. Penyerahan buku ini terkait dengan pencanangan Program Peningkatan Minat Baca dan pengembangan budaya literasi dari PLN Pusat. Selain ini, kegiatan tanggal 21 April ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

Susiani memberi pencerahan kepada anak-anak Sekula Alam Republik Kelekak. ”Kartini juga rajin menulis surat dan ia minta buku dan majalah dari sahabat penanya sementara anak-anak Sekolah Alam ini justru menulis buku. Saya senang sekali bisa bertemu dengan anak-anak dan datang ke Taman Bacaan Republik Kelekak ini. Tiga anak saya lulus dari sekolah alam juga loh. Di sekolah alam dididik untuk berinteraksi dengan alam, tidak saling bersaing sehingga setiap anak unik, punya kelebihan masing-masing dan dididik untuk rajin membaca buku” katanya.

Ia juga mengungkapkan fenonema rendahnya minat baca. “Sekarang ini kita bertemu teknologi yang menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, yakni gagdet” tambahnya.

Bersama Area Manager Belitung Aryadi, Deputy Manager Hukum dan Humas Agus Yuswanta beserta jajaran PLN di Belitung, GM PLN Babel menyerahkan bantuan buku yang diterima langsung oleh penggiat komunitas Telinsong Budaya, Fithrorozi dan Rakhmat Prayogi.

Menurut Agus Yuswanta, penyerahan bantuan buku ini dalam rangka hari Kartini dan meningkatkan tingkat baca atau literasi. Buku-buku yang disumbangkan berasal dari karyawan/karyawati PLN. PLN telah menyumbangkan 290 judul buku di Bangka dan di Belitung disumbangkan ke Taman Bacaan Republik Kelekak sebanyak 200 judul buku.

“Karena tingkat baca di Indonesia dinilai kurang. PLN mencari taman bacaan seperti Taman Bacaan Republik Kelekak. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas taman bacaan di masing-masing daerah dan secara nasional menimbulkan minat baca masyarakat” ujar Agus Yuswanta.

Sementara panitia kegiatan menungkapkan ditunjukan Tamaan Bacaan Republik ini juga mempertimbangkan rekomendasi dari Mirwan, penyiar radio swasta di Tanjungpandan. (fiet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *