- Official Website - https://kominfo.belitung.go.id -

Tanam Core Values, BPS Belitung Tuai Penghargaan

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Keberhasilan suatu organisasi bukan semata-mata ditentukan oleh pimpinan tetapi ditentukan oleh nilai dan budaya kerja. Jika perusahaan menanamkan budaya korporasi, BPS Kabupaten Belitung pun menanamkan hal yang sama kepada pegawainya. Core Values begitulah istilah nilai-nilai yang mereka tanamkan dalam setiap pegawai.

“BPS diharapkan berubah dan sekarang memang sudah berubah, tidak lagi berorientasi pada honor tapi pada kinerja. BPS memiliki core values yakni profesional, integrasi dan amanah. Core values BPS ini ditanamkan ke setiap pegawai bukan hanya menjadi slogan“ ungkap Azhar usai menerima penghargaan sebagai BPS Terbaik III se-Bangka Belitung dari BPS RI atas kinerja tahun 2016.

Azhar menganggap penghargaan yang ia terima semata-mata bukan karena kinerja dirinya tetapi kinerja seluruh pegawai dan keberhasilan dalam membangun kemitraan dengan instansi terkait. “Ini semua karena kerja dari teman-teman.“ ujar Azhar. Perasaan senang tentu ia rasakan apalagi selilihs point penilaian dengan Terbaik II itu kecil. “Selisihnya hanya sedikit nol koma dengan Pangkalpinang yang meraih predikat Terbaik II. Untuk predikat Terbaik I diraih BPS Bangka Tengah” tambahnya.

Penghargaan ini ia terima dalam acara Rapat Kerja Teknis Daerah (Ratekda) pada 15 April 2017 lalu di Pangkalpinang yang diserahkan langsung oleh Wakil Kepala BPS RI. Menurut Azhar predikat ini merupakan hasil penilain kinerja tahun 2016.

Menurutnya BPS itu memiliki dua kegiatan utama yakni Sensus dan Survey namun yang dinilai tidak hanya kinerja teknis namun kinerja di bidang administrasi seperti laporang keuangan. “Dasar penilaiannya adalah kinerja tahun 2016 baik teknis (survey, sensus) maupun administrasi (laporan keuangan). Penilaiannya dilihat dari sisi waktu, masukan dokumennya maupun dari sisi kualitas“ jelas Azhar.

Lebih lanjut, Azhar menjelaskan perbedaan Sensus dan Survey. “Sensus menyelidiki semua populasi dan BPS melaluukan tiga jenis sensus. Pertama, sensus untuk tahun yang berakhiran 0 seperti Sensus Penduduk dari SP 1980, SP 1990, SP 2000, SP 2010. Kedua, sensus untuk tahun yang berakhiran 3 seperti Sensus Pertanian, Sensus 1983, Sensus 1993 dan ketiga, sensus untul tahun berakhiran 6 seperti Sensus Ekonomi. Selain itu BPS memiliki kegiatan survey bersifat tahunan seperti Sensus Pertambangan, sensus kontruksi, keuangan daerah.“ tambahnya.

Lebih dari seratus kegiatan baik survey maupun sensus yang dilakukan BPS tiap tahunnya, salah satunya adalah survey terhadap perkembangan harga suatu komoditas di suatu wilayah (kota) yang dikenal dengan istilah survey indeks harga konsumen atau inflasi. Inflasi itu menggambarkan perkembangan harga suatu wilayah setiap bulan kita release dan kirim ke BPS Pusat dan Kota Tanjungpandan merupakan satu dari 85an kota yang dipantau indeks harga komoditasnya.

“Penilaian atau penyelidikan harga komoditasi tiap daerah tidak sama. Kita (Belitung) menyelidiki sekitar 350an komoditas yang dilakukan mingguan, dua mingguan, bulanan, triwulanan” tutur Azhar. Azhar mengakui bahwa penyelenggaraan Ratekda tahun ini agaknya berbeda dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, selain menilai kinerja insitusi, BPS pusat juga menilai kinerja pegawai “Tahun ini pegawai yang memiliki integritas, mampu menyusun strategi dan menanamkan rasa tanggungjawab dan inovatif juga diberi penghargaan“ terangnya.

Selain menyelenggarakan Lomba Kinerja, BPS memicu pegawainya untuk berinovasi salah satunya dengan Lomba Poster untuk melihat inovasi dalam menyajikan infografis agar data yang ditampilkan mudah dimengerti oleh konsumen data. Bahkan menurut Azhar, Wakil BPS sempat melontarkan apresiasinya terhadap inovasi dan daya analis pegawai begitu melihat infografis dan tulisan-tulisan pegawai-pegawai.

“Kita berusaha menanamkan core values agar pegawai tidak hanya bertanggungjawab kepada atasan atau kantor tetapi juga bertanggung jawab kepada Tuhan bahwa pekerjaan itu adalah ibadah. Alhamdulillah ada progressnya. Dengan predikat yang kita terima ini diharapkan kinerja kedepannya akan lebih ditingkatkan” pungkas Azhar. Saat ini BPS Kabupaten Belitung memiliki 22 pegawai, 19 merupakan pegawai tetap sedangkan 3 orang merupakan pegawai honorer.

Dari kegiatan Rapat Kerja Teknis Daerah (Ratekda) BPS 2016 yang diselenggarakan bulan April 2016 di Pangkalpingkan dihasilkan beberapa resolusi dan setiap bidang ada resolusi. Contohnya, resolusi bagi Kepala BPS untuk meremajakan data dan resolusi untuk memperbaiki catatan kekurangan pada tahun 2016 agar lebih baik di tahun berikutnya. (fithrorozi)