Bermitra dengan Dua Kementrian, BNI 46 Mendorong Beroperasinya BUMDes

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Bertempat di ballroom Hotel Grand Hatika pada Sabtu 29 April 2017. BNI 46 bersama Kementerian Desa dan Kementerian Pariwisata menggelar Worskhop Pengembangan Desa Wisata Berbasis Smart Village yang diikuti kepala desa dan Camat se-kabupaten Belitung.

“Sebagaimana yang diungkapkan Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos dalam sambutanya, sudah saatnya  setiap desa memiliki unit usaha karena potensi terbesar ada di desa.” ujar Pimpinan Cabang  BNI 46 Tanjungpandan Febrian Hardi kepada BuletinBelitong.

Menurut Febrian, dari pelatihan ini diharapkan BUMDes yang ada di Kabupaten Belitung ini berkembang karena sudah ada contoh BUMDes yang  memiliki tujuh perusahaan berbentuk PT (Persero Terbatas). “Kami (BNI 46) siap bermitra mendampingi BUMDes dalam  membantu penyaluran modal kerja. Nantinya BUMDEs menjadi perwakilan kami di desa yang kami sebut Agen46 sehingga ada pelayanan perbankan seperti bayar telepon, transfer di desa tetapi yang mengolahnya BUMDes dan desa mendapatkan fee dari BNI 46“ ujar Febrian.

Pelatihan BNI 46 bekerjasama dengan Kementerian Desa dan Kementerian Pariwisata yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Kementerian Desa dan Direktur BUMDes dari Desa Ponggok, Klaten Jateng.

Dalam workshop ini dihadirkan narasumber dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  yakni  Kasubdit Kelembagaan Masyarakat Mulyadin Malik yang memaparkan bagaimana mengelola potensi desa. Sementara Suprayitno selaku Koordinator Task Force Pengembangan Ekonomi Desa BNI 46 se-Sumsel dan Babel menjelaskan bagaimana peran perbankan dalam pengembangan potensi desa dan Oneng Setya Harini selaku Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata RI mengkaitkan keberadaan BUMDEs dengan pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Belitung.

Sejumlah  peserta mengaku workshop ini dapat dijadikan tolak ukur dalam pengelolaan BUMDEs seperti yang diungkapkan Manager BUMDes Aik Batu Buding Saharin. “Dari paparan tadi (Dr. Mulyadin) tidak ada kendala legalitas karena BMUDes boleh berbadan hukum, boleh juga tidak karena payung hukumnya hanya Perdes.“ ujar Saharin.

Dikaitkan dengan pengembangan desa wisata, Saharin mengaku tidak begitu berdampak langsung dengan BUMDes yang dikelolanya karena desa Aik Batu Buding tidak terfokus pada pengembangan objek wisata. Meskipun terdapat dua makam keramat yang bisa dikaitkan dengan wisata religi.

“Kami punya lima usaha, jasa angkutan TBS sawit, usaha pinjaman, penyewaan peralatan pesta, sarana produksi pertanian dan yang baru membuka toko bangunan” ujar Saharin. BUMDes Sejahtera Abadi desa Aik Batu Buding terbentuk Desember 2014.

Pasca dilaksanakannya pelatihan BUMDes ke luar daerah oleh Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Kabupaten Belitung, belum banyak Desa yang membentuk BUMDes.  Bahkan Menurut Saharin, kalaupun sudah terbentuk, BUMDes yang ada di Kabupaten Belitung banyak yang belum berjalan meskipun memiliki banyak potensi dan sudah banyak masyarakat yang menjalankan usaha seperti yang diungkapkan Kades Tanjung Binga, Tarape. “Rencananya kami ingin mengembangkan destinasi wisata alam yakni objek wisata Batu Siang. Namun terkendala dengan kawasan HTI (Hutan Tanaman Industri). Rencana kami melakukan pertemuan dengan pemegang  HTI. Cuma itu satu-satunya jalan (pengembangannya)“ ujar Tarape.

Dikaitkan pengembangan Desa Wisata, Kades Tanjung Binga berencana membentuk BUMDes untuk mengembangkan potensi kelautan dan objek wisata Batu Siang. Rencananya kearah itu diawali dari terbentuknya kelompok HKM (Hutan Kemasyarakatan)  yakni HKM Sejahtera yang akan mengelola objek wisata Batu Siang dan HKM Tanjung Binga Bersatu untuk mengelola potensi kawasan pesisir. “Dua HKM ini ada korelasi dengan pembentukan BUMDes nantinya“ ujar Tarape.

Sementara Plt Camat Selat Nasik Febriansyah mengaku  di Kecamatan Selat Nasik sudah terbentuk 3 BUMDEs yakani desa Suak Gual, desa Petaling dan desa Selat Nasik. (fithrorozi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *