Ustadz Zacky Ingatkan Sehat Sebelum Sakit

MEMBALONG, DISKOMINFO – Biaya yang dikeluarkan Olga Saputra dan Julia Perez saat sakit sangat besar, milyaran biayanya. Begitu besar biaya kita berobat sehingga tak sebanding uang yang kita keluarkan untuk bersedekah. Perumpamaan ini diungkapkan ustad H. Achmad Zacky Mirza pada Tabliq Akbar memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 dan Haflah  Akhirussanah Madrasah Diniyah dan Majelis Ta’lim Al Mubaarok  di Madrasah Diniyah Al Mubaarok desa Membalong pada Kamis malam (27/4).

Ustadz Zacky pun berkisah saat ia ditanya Julia Perez tentang penyakitnya. “Ini adalah bukti rasa sayang Allah kepadamu. Artinya ia sedang menegur karena sebelum kamu tidak pernah menegurNya“ ujar ustadz. Jemaah pun merasa diingatkan akan datangnya sakit dan menjadi sehat sebagai karunia yang patut disyukuri.

Momentum Isra’ Mi’raj ini menurunkan perintah umat Islam untuk menunaikan ibadah sholat. Perintah sholat ini menurut ustadz adalah hadiah terindah sepanjang zaman. Tahun ini, Panitia Peringatan Isra’ Mi’raj Kabupaten Belitung mengusung tema Kita Bangkitkan Semangat Nasionalisme Demi Keutuhan NKRI. Dalam tausiyahnya, ustadz Zacky menekankan bahwa sholat tidak sekedar ibadah.Sholat tetapi juga mengajarkan umat muslim memahami perbedaan dibawah naungan kalimat Allahu Akbar.

“Tausiyah ini baru disampaikan ustadz pada pukul 10 malam namun hingga pukul 12 malam jemaah tidak beranjak mendengarkan tausiyah“ ujar Rusli, Panitia Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriyah Kabupaten Belitung Belitung.

Tabliq akbar ini dihadiri oleh Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos dan Wakil Bupati Belitung Drs.Erwadi A Rani, unsur Forkopimda dan masyarakat. Rusli memperkirakan jumlah jamaah yang mengikuti tausiyah mencapai 2000 orang. “kita menyediakan 1600 nasi kotak. Itupun masih banyak yang kurang” Rusli. Antusias jemaah lebih dikarenakan santapan rohani yang disampaikan ustadz Zacky.

Tabliq Akbar ini didahului sholat Maghrib dan sholat Isya berjamaah yang dilanjutkan dengan pembacaan Manaqib Syech Abdul Qodir Al Jailany  dan  pembacaan Maulid Simtudhuror yang dipimpin oleh KH. Muhammad Ali Haris, pengaruh Pondok Pesantren Daarul Arofah, desa Tanjung Tinggi, kecamatan Sijuk. (fithrorozi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *