TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Hujan deras menjelang siang ini Jum’at 5 Mei 2017 berimbas kepada tingginya debit air disaluran-saluran pembuangan. Beberapa ruas jalan bahkan tertutup air karena drainase tidak mampu menampung volume air yang meningkat karena hujan yang turun selama 3 jam.
Tak lama, terposting di medos seorang anak muda tengah berjibaku bersama rekannya mengangkat motor yang terperosok di saluran air. Tampak foto dari akun medsos Cucu Yaya, ia sedang berupaya mengangkat motor. Di belakangnya tampak sampah plastik yang berserakan.
“Kjadian baru ini… gara2 banjir di whab aziz… tlong para yg lh dudok di kantor dpr to liat… msak daq ad pnanggulang banjir di kampong kamek… dari tahun k tahun cman di foto aja tp daq pernah di prbaik e… untung saja tadi tidak ada korban jiwa… pngendaraanya kakek2 bru selesai plang sholat jumat.. tulis Cucu Yaya dalam wall-nya.”
Cucu Yaya juga menjelaskan kejadian ini baru saja terjadi di ruas jalan Wahab Aziz, Kelurahan Kampong Damai, kecamatan Tanjungpandan yang tidak jauh dari rumah makan Sari Laut. Bahkan ia menyebut seseorang kakek menjadi korban sepulang dari menunaikan sholat Jum’at.
Menanggapi postingan tersebut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Artiansyahm menyatakan kondisi ini memang menuntut perhatian khusus. Tidak hanya ditanggulangi oleh anggaran daerah (APBD) tetapi juga harus didukung pemerintah pusat (APBN).
“Memang sudah beberapa kali DPRD Kabupaten Belitung bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) melakukan koordinasi dengan Kementerian. Pernah melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PU untuk meminta dukungan dana pembangunan terkait dengan normalisasi saluran air sehingga tidak mengganggu kepentingan pengguna jalan. Namun mekanisme pencairan dana APBN itu sendiri tidak semudah mekanisme realisasi APBD” ujar Artiansyah.
Menurutnya, dana APBN tahun 2018 yang dikucurkan lebih besar, dana APBN untuk Penanggulangan Banjir di kampung Amau sudah dianggarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Dana pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBN untuk Kabupaten Belitung merupakan terbesar di Bangka Belitung“ pungkas Artiansyah. (fithrorozi).