TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Musik merupakan bentuk ekspresi yang tak mengenal batas umur. Anak kecil, anak muda hingga yang sepuh bisa menunjukkan ekspresi lewat musik. Dengan maksud merangkul anak-anak muda di pulau Belitong, PK KNPI Tanjungpandan menggelar lomba musik akustik bertajuk ”Music For Solidarity” pada Minggu 7 Mei 2017.
Mengambil tempat di Rumah Singgah Pelangi di desa Pangkallalang, PK KNPI mengundang sejumlah komunitas dan kelompok musik yang ada di SMA/MTs untuk menyalurkan bakat seni. “Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk merangkul anak-anak muda sesuai dengan hobi mereka, yang penting tampil dulu“ ujar Agus Febriansyah, Ketua PK KNPI Tanjungpandan.
Agus berharap kegiatan ini menjadi bagian dari eksisitensi KNPI sebagai organisasi yang memberdayakan dan meningkatkan peran pemuda dalam kehidupan masyarakat. Sayangnya, ajakan KNPI ini disambut tidak antusias beberapa sekolah dengan berbagai alasan.
PK KNPI Tanjungpandan menggandeng Dealer Honda Motor untuk mendorong anak-anak muda berani tampil sekaligus mencari bibit-bibit baru di bidang musik. “Bukan tidak mungkin, mereka ditampilkan pada event-event yang lebih besar“ ujar Agus. Karenanya kegiatan yang berlangsung dari sore hingga malam ini juga dijadikan ajang lomba kreativitas musik akustik.
Wakil Ketua Dewan Kesenian Belitung Sudharmayudha menyambut baik kegiatan ini. “Selama ini banyak yang menilai musik akustik adalah musik jalanan padahal musik akustik mulai diminati tamu hotel berbintang“ ujar Sudharmayudha yang biasa dipanggil Yudha yang juga sering menampilkan musik akustik di hotel berbintang dan resto yang ada di Tanjungpandan.
Yudha dan Bill Randy dari PK KNPI Tanjungpandan merupakan juri yang menilai 9 penampilan grup musik. Dari sisi musik, Yudha menilai anak muda sekarang sudah tumbuh semangat berekspresi dan ada keberanian untuk meng-aransemen lagu-lagu lama dengan gaya anak muda.
Dari 9 grup musik yang tampil, lahir juara-juara lomba musik akustik PK KNPI Tanjungpandan 2017. Juara I diraih Fire Flies dari MAN Tanjungpandan oleh , Juara II diraih Sold Out dari SMAN 1 Tanjungpandan, Juara III diraih oleh Vindra Coustic dari SMAN 2 Tanjungpandan. (fithrorozi)