Pelajar SMPN 7 Sampaikan Kehendak Jadi Tuhan

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Pelajar putri  SMPN 7 Tanjungpandan tiba-tiba membuat  riuh orang-orang yang hadir di MDR Resto, Sabtu 20 Mei 2017, pasalnya hajat ingin menjadi Tuhan ia sampaikan dengan  artikulasi yang lantang. Sehingga  Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kabupaten Belitung  Sutawijaya, M.Pd merekam ucapan dan gerak geriknya melalui smartphone.

Hajat ingin jadi Tuhan ini bukan bersumber dari pelajar putri tetapi dari seorang kakik bernama Kik Sera’ie, tokoh dalam cerita ‘Ngejungak’.  Tutur kosakata melayu Belitong yang ia sampaikan kerap membuat orang-orang yang hadir di MDR Resto Tanjungpandan ini terpingkal-pingkal. Cerita berlatar kehidupan keseharian masyarakat Belitong ini ditampilkan dalam rangka Pentas Seni SMPN7 Tanjungpandan.

Cerita berjudul Kik Sera’ie Nak Jadi Tuhan ini merupakan cerita ke 463  dari 498 cerita yang ditulis oleh kolumnis Fithrorozi dari Komunitas Telinsong Budaya  yang terbit di Harian Pos Belitung setiap hari Minggu.  Sebanyak 80an cerita sudah dibukukan dalam buku berjudul ‘Ngenjungak Republik Kelekak’.

Pada hari Senin  22 Mei 2017,  lima  cerita dari Kolom Ngenjungak akan dilombakan dalam rangka Dies Natalis SMPN 2 Tanjungpandan ke-38.  Lima cerita tersebut meliputi Kik Sera’ie Nak Jadi Tuhan, Lang Nyuker Sunggar, Kelepun Angat, Kala Adat Menang Tebit, Majelis Detanai.

Lomba Ngenjungak ini digagas dan diselenggarakan oleh SMPN 2 Tanjungpandan dalam upaya meningkatkan pemahaman terhadap seni budaya lokal di pulau Belitong. Lomba Ngenjungak tahun 2017 adalah tahun ke-8 sejak lomba ini digelar pertama kali.

Ditengah maraknya budaya pop dan keringnya budaya daerah, cerita ‘ngenjungak’ menjadi oase dan solusi alternatif seni bertutur. Yulianza dalam skripsinya menyimpulkan bahwa kritik sosial yang disampaikan disampaikan secara halus digandengkan dengan candaan atau humor sehingga yang dikritik tidak merasa tersinggung.

Selain mengandung nilai-nilai edukasi dari penggalian pengetahuan lokal dan pelestarian tradisi tutur daerah, cerita ngenjungak sarat dengan pesan-pesan moral. (fithrorozi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *