TANJUNGPANDAN, Dalam rangka Dies Natalis ke-38, SMPN 2 Tanjungpandan menggelar lomba bercerita dengan bahasa Belitong dan pentas seni yang diadakan di halaman sekolah SMPN 2 Tanjungpandan, pada Senin 22 Mei 2017. Penyelenggaraan lomba bercerita dengan bahasa lokal satu-satunya di Kabupaten belitung ini telah memasuki tahun ke-8.
Lomba yang dirintis pertama kali oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Tanjungpandan Nuraini Mas’ud ini bekerjsama dengan Komunitas Telinsong Budaya, yang diharapkan dalam mengembangkan tradisi tutur sebagai bagian dari khazanah seni budaya di Kabupaten Belitung.
Kepala Sekolah SMPN 2 Tanjungpandan, Iskamil S.Pd menegaskan dalam sambutannya bahwa budaya erat kaitannya dengan pendidikan karakter. “Kedepannya kami akan memperkenalkan SMPN 2 sebagai sekolah budaya” ujar Iskamil.
Lima cerita karya Fithrorozi yang dilombakan ini telah dipublikasikan melalui kolom budaya ‘Ngenjungak’ di Harian Pos Belitung namun telah disesuaikan dengan tema dies natalis.
Kelima cerita lomba meliputi Kik Sera’ie Nak Jadi Tuhan, Lang Nyuker Sunggar, Kelepun Angat, Kala Adat Menang Tebit, Majelis Detanai yang dinilai oleh 3 juri yakni Rahini Ridwan, Marwan Hasan dan Fithrorozi yang diikuti oleh 21 peserta dari SMP/MTs se-Kabupaten Belitung.
Menurut Marwan Hasan, Juara Lomba Bercerita ‘ Ngenjungak 8’ tahun ini mulai bergeser, tidak lagi didominasi oleh sekolah yang memiliki karakter bahasa yang khas seperti Membalong ataupun Sijuk. “Meningkatnya jumlah peserta juga menunjukkan penguatan budaya lokal mulai disambut baik.”
Juari I Lomba Bercerita ‘Ngenjungak 8’ diraih Renata Agusti dari SMPN 4 TP, Juara II diraih Lufhia N.T. dari SMPN 7 Tanjungpandan, Juara III diraih Puspita dari SMPN 2 Badau, Juara Harapan I diraih Nurul Cahyani dari Sekula Alam Republik Kelekak, Juara Harapan II diraih Della S.P dari SMPN 5 Membalong dan Juara Harapan III diraih Ananda B.H.L dari SMP Universal.
Hadir dalam kegiatan ini, Kabid Pembinaan SMN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Pengawas Sekolah dan kepala sekolah serta guru pendamping siswa. (fithrorozi)