BALI, DISKOMINFO – International Cyber Security Conference and Exhbitions diselenggarakan Id-SIRTII/CC Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I. di Padma Resort Legian Kuta Bali. Kegiatan yang berlangsung dari 26-29 September 2017. Di hari pertama dilakukan kompetisi hacking (Cyber Jawara), Hands On Workshop On Digital Forensic dan Hands On Workshop On Malware Analysis.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung mengikuti Digital Forensics & Malware Analysis yang disampaikan Charles Lim, MSc. EDRP, ECSA, ECSP, ECIH, CEH, CEI, Chairman, Indonesia Honeynet Project and Researcher –Information Security Research Group and Lecturer Swiss German University dengan peserta workshop berasal dari profesional, akademisi, Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, TNI.
Malicous Software yang biasa dikenal dengan sebutan malware merupakan sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk dapat menyusup kedalam sistem tanpa diketahui pemilik sistem. Aplikasi tersebut umumnya memuat sebuah perintah yang telah dibuat dengan tujuan khusus. Perintah tersebut seperti menyebarkan virus, Trojan, Worm, atau memasang backdoor didalam sistem. Lebih sederhananya Malware merupakan sebuah aplikasi yang dirancang untuk membuat celah pada keamanan sistem komputer.
Digital forensic adalah sebuah cabang dalam ilmu komputer yang mempelajari mengenai investigasi, analisa, recovery, dan management data dari media digital yang biasanya setelah terjadi aksi kriminal siber. (AMP)