Lanud H. AS Hanandjoeddin Gelar Seminar Menangkal Berita Hoax

TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Menangkal banyak nya berita hoax yang beredar dari berbagai sumber dan media, Lanud H. AS Hanandjoeddin selenggarakan seminar “Menangkal Berita Hoax dan Bijak Bermedia Sosial” di aula Lanud H. AS Hanandjoeddin Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung, Rabu (11/7)

Danlanud Tanjungpandan melalui Kepala Dinas Operasi Lanud HAS Hanandjoeddin, Mayor Lek. Eka Arbiter menyampaikan dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat banyak dampak yang diterima. “Namun dampak tersebut juga banyak yang bersifat negatif sehingga kita perlu menangkalnya” jelas Arbiter.

Materi seminar disampaikan oleh dua orang narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung, yaitu Dr. Zakina, S.Sos, M. Si dan Eka Medista Simanjuntak, ST, MSE dan dari Lanud H. AS Hanandjoeddin, Letnan Akbar.

Dalam materinya Zakina menyampaikan beberapa teori tentang Hoax dan tujuannya yaitu untuk menguntungkan sang pembuat dan penyebar berita hoax.

Penyampaian materi bersifat interaktif agar lebih menarik, karena peserta sudah banyak mendengar dan mengetahui tentang hoax.

Sementara pemateri selanjutnya, Eka menjelaskan tentang penggunaan internet dan perilaku pengguna internet di Indonesia. Dari survey ASPPI tahun 2016 menyebutkan 94% penggunaan internet untuk bermedia sosial.

Selanjutnya Eka menjelaskan bagaimana cara mengetahui suatu berita bersifat hoax atau nyata.

Pemateri terakhir oleh Letnan Akbar juga menjelaskan materi yang sama dengan pemateri sebelumnya yaitu mengenai Hoax dan Media Sosial namun dari sudut pandang yang berbeda.

“Lanud H. AS Hanandjoeddin juga memiliki media sosial yang bertujuan untuk memberikan informasi akurat mengenai informasi berkaitan dengan aktifitas di Lanud” jelas Akbar.

Peserta berjumlah 50 orang berasal dari perwira Lanud H. AS Hanandjoeddin, wartawan dan penyiar radio, Kodim 0414 Belitung, Polres Belitung, pos AL Mandanau, Kejaksaan, Pwngadilan Negeri, Satpol PP, Ormas dan Tokoh masyarakat, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *