TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung, Aditiya Warman berikan pujian kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belitung, Sekti Anggraini, SH, MH atas diperolehnya predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) terhadap Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung pada peresmian Renovasi Genung Kantor Kejari Belitung, Kamis (14/2).
Warman menyampaikan bahwa Kajari Belitung memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Merenovasi gedung Kejari ini merupakan salah satu penilaian dari Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Penilaiannya tidak hanya internal saja melainkan penilaian eksternal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Dengan adanya kepercayaan diri yang tinngi sehingga rehab bisa terlaksana dengan anggaran APBN.
“Hasilnya pun sangat maksimal, saya acungkan jempol untuk Kajari” puji Warman yang dilanjutkan dengan tepuk tangan dari tamu undangan dan hadirin lainnya.
Sehingga dengan adanya gedung baru ini Warman berharap kejaksaan akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat takut pada Kejaksaan karena sesungguhnya Kejaksaan adalah melayani masyarakat. Bahkan gedung kejaksaan ini pun milik masyarakat Belitung sehingga Warman menghimbau masyarakat agar bersama-sama memelihara gedung kantor Kejaksaan ini.
Warman juga menjelaskan untuk mendapatkan WBK sangat sulit. Banyak hal yang harus dilalui dan prosesnya sangat banyak. Diinformasikan terdapat 35 (tiga puluh lima) dari 400 (empat ratus) Kejari yang ada di seluruh Indonesia diajukan kepada Kemenpan RB. Akhirnya dipilih 13 (tiga belas) Kejari yang pantas diberikan reward. Dari 13 yang terbaik itu, Kejari Belitung mendapatkan peringkat ke-dua. “Ini merupakan prestasi yang harus dibanggakan, penyerahannya dari Wakil Presiden dan beberapa Menteri” ujar Warman.
Kepada Bupati Belitung, Sahani Saleh, S. Sos, Warman berpesan untuk membantu instansi vertikal karena instansi vertikal memiliki dana terbatas. “Berikanlah bantuan dalam bentuk hibah” ungkap Warman dan dilanjutkan dengan penyampaian harapannya agar seluruh instansi vertikal dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung menjadi Wilayah Bebas Korupsi.
Menanggapi pesan dari Kejati Kepulauan Bangka Belitung, Sahani menjelaskan selama ini memang dana yang ada sudah ditentuan sekian persen untuk masing-masing bidang seperti pendidikan, kesehatan serta infrastruktur. Namun demikian, pihaknya telah berupaya untuk memberikan bantuan berupa kendaraan operasional. (Siti Rofiqoh/IKP)