TANJUNGPANDAN – Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Komunitas Tionghoa Belitung dan didukung oleh Kementerian Pariwisata gelar Perayaan Cap Go Meh di Kawasan Wisata Pantai Tanjungpendam Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung, Rabu (20/2).
Perayaan Cap Go Meh kali ini tidak hanya diikuti oleh etnis Tionghoa saja, namun banyak juga masyarakat Melayu yang ikut menyaksikan keseruannya. Kebanyakan pengunjung Melayu mengikutsertakan keluarganya untuk menyaksikan pertunjukan barongsai dan pesta kembang api.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si meresmikan perayaan ini dengan ditandai dengan pemotongan kue keranjang bersama para undangan dari DPD RI, Forkominda Belitung, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Belitung dan Ketua Panitia Penyelenggara.
Dalam sambutannya, Isyak menjelaskan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. “Seharusnya kemarin dirayakan namun karena alasan tertentu sehingga dirayakan pada hari ini”, lanjut Isyak.
Isyak juga berharap agar masyarakat bisa menikmati perayaan ini. “Saya ingin malam ini kita merayakan capgomeh dengan penuh keceriaan” harap Isyak.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia, Ayi Gardiasnyah. Dalam sambutannya Ayi menyampaikan harapannya agar perayaan Cap Go Meh akan tumbuh dan mengakar sebagai akulturasi budaya lokal. “Mari kita berfikir dan bekerja keras untuk menggali dan membangun potensi pariwisata berbasis budaya yg selama ini belum terlaksana dengan maksimal” himbau Ayi. (Siti Rofiqoh/IKP)
