TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – ensus Penduduk (SP) 2020 sudah dimulai, pada tahun ini terdapat dua cara untuk melakukannya. Pertama adalah secara online dilakukan sendiri oleh penduduk dan cara kedua adalah dengan cara off line atau wawancara langsung ke penduduk yang dilakukan oleh petugas sensus.
Tujuannya adalah pemutahkiran data penduduk untuk mewujudkan satu data kependudukan. Ini merupakan sensus ketujuh di Indonesia dan tahun ini merupakan SP online pertama di Indonesia.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung, Agung Rachmadi, SE saat melakukan on air di Radio Suara Praja Tanjungpandan, Jumat (21/2/2020) menyampaikan, SP online sudah bisa diakses melalui link sensus.bps.go.id sejak tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020.
“Yang harus disiapkan adalah Kartu Keluarga, KTP untuk mencantumkan NIK, buku nikah, surat cerai bagi yang pernah bercerai dan akta kelahiran. Pengisian juga harus dilakukan dengan cermat terutama pada saat menginput NIK karena jumlahnya angkanya ada 16 digit,” terang Agung.
Agung berharap dengan melakukan on air, masyarakat yang tercover internet bisa melakukan SP secara online. Ia pun optimis Kabupaten Belitung akan sukses melakukan SP online karena hampir seluruh kawasan Belitung sudah terhubung dengan internet.
Sedangkan untuk penduduk yang tidak bisa mengakses internet nantinya akan dilakukan metode sensus lama yaitu dengan langsung mendatangi rumah penduduk dan petugas akan melakukan wawancara ke penduduk. Metode ini akan dilakukan selama bulan Juli 2020. Siti Rofiqoh/IKP