Sebelum melalukan kunjungan Wamen Atip mengaku mendapat informasi bahwa fasilitas sekolah di Belitung sudah memadai. Hal ini kemudian dibuktikan dirinya dengan datang langsung ke salah satu sekolah.
“Kesan saya selama 2 hari ini, saya mendapatkan informasi fasilitas sekolah yang memadai, tapi saya tidak langsung percaya, karena harus seeing is believing bukan hearing is believing, dan setelah saya lihat memang sudah memadai,” ucap Wamen Atip.
Wamen Atip juga menyebutkan bahwa masalah utama dari pendidikan di Indonesia saat ini adalah pemerataan kualitas pendidikan. Untuk itu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah saat ini tengah melakukan perubahan sistem, diantaranya sistem penerimaan siswa.
“Kita melakukan perubahan sistem, dari penerimaan, dengan domisili yang intinya memberikan akses yang lebih adil. Kemudian juga melakukan perluasan jalur afirmasi dan mutasi,” ucap Atip.
Mendikdasmen juga saat ini melakukan evaluasi beban kerja guru. Tugas-tugas yang bersifat administrasi sekarang hanya perlu dilakukan satu tahun sekali. Selain itu beban jam mengajar selama 24 jam, kini sebagian bisa diganti dengan mengikuti pelatihan atau aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)