Kirab ini mengusung semangat kebersamaan dan keterlibatan lintas sektor dalam menggaungkan pentingnya peran keluarga dalam membangun generasi sehat dan berkualitas. Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dengan titik kumpul di Kantor DPPKBPMD Kabupaten Belitung. Rute kirab melintasi sejumlah jalan utama dan titik strategis di wilayah Tanjungpandan, termasuk Kantor Kelurahan Paal Satu dan Kantor Kelurahan Tanjungpendam, dengan iring-iringan sepeda motor yang dikawal langsung oleh personel Polres Belitung.
“Kirab dilakukan sekaligus sebagai ajang promosi, sosialisasi, dan pelaksanaan program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) dalam rangka HUT Keluarga Nasional ke-32,” ujar Febriansyah Kepala DPPKBPMD Kabupaten Belitung. Menurutnya, pendekatan kampanye langsung seperti ini penting untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan keluarga secara lebih dekat kepada masyarakat.
Setibanya di dua kelurahan tersebut, kirab dilanjutkan dengan agenda penyerahan bantuan nutrisi secara simbolis kepada perwakilan keluarga berisiko stunting baduta (bayi di bawah dua tahun). Mereka merupakan keluarga yang telah diverifikasi dan divalidasi sebagai penerima manfaat oleh petugas pendataan lapangan. Paket bantuan berisi bahan makanan bergizi seperti beras sebanyak 2 kg, mentega, kacang hijau, telur, dan lainnya.
Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap pemenuhan gizi anak-anak di masa pertumbuhan emas. Intervensi ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting secara bertahap, terutama di keluarga-keluarga dengan kondisi sosial ekonomi rentan.
Penyaluran bantuan serupa juga akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Belitung. Di Kecamatan Tanjungpandan, tercatat sebanyak 14 keluarga berisiko stunting dari total 184 keluarga telah teridentifikasi. Sebelumnya, kegiatan penyerahan bantuan telah terlebih dahulu dilaksanakan di Kecamatan Sijuk. Sementara itu, lima kecamatan lainnya dijadwalkan akan menerima bantuan dalam waktu dekat melalui koordinasi antara DPPKBPMD dengan pemerintah kecamatan dan desa masing-masing.
Selain kirab dan pembagian bantuan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keterlibatan keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat secara fisik dan mental. Pemerintah daerah menegaskan bahwa isu stunting bukan semata urusan gizi, melainkan juga menyangkut aspek edukasi, pola asuh, kebersihan lingkungan, dan akses layanan kesehatan dasar yang harus dijaga bersama.
Kegiatan Kirab Bangga Kencana tahun ini diharapkan menjadi pemantik semangat masyarakat Belitung dalam mendukung program pembangunan keluarga berkelanjutan serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan keluarga itu sendiri dalam upaya mencegah stunting sejak dini. (Narasi : Nia / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)