Badau, Kominfo Belitung – Bupati Belitung Djoni Alamsyah menyebut Desa Badau bisa menjadi wajah wisata alami Belitung. Hal ini disampaikan Bupati Djoni saat membuka Festival Batu Mentas dan Peringatan Hari Jadi Desa Badau ke 172, Kamis (23/10/2025).
Bupati Djoni menyebut dirinya yakin salah satu wajah pariwisata yang alama nan murni di Kabupaten Belitung. Dengan perpaduan budaya yang kuat, alam yang asri dan tenang serta masyarakat yang peduli akan membawa Badau menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menjauh dari hiruk pikuk perkotaan.
“Saya meyakini bahwa badau bisa menjadi eskalasi pembangunan pariwisata di Belitung. Selain itu Badau juga memiliki masyrakat yang peduli dan juga memiliki alam yang indah,” ucap Bupati Djoni.
Bupati juga menyebut konsep tersebut sejalan dengan konsep pariwisata yang diwujudkan di Belitung. Belitung dicitakan-citakan sebagai “Blue Carbon Island” atau pulau penyerap karbon.
“Kita akan mulai dengan desain yang baru untuk membawa belitung menjadi “Blue Carbon Island”, dan hal ini sudah menjadi tren yang dilakukan oleh beberapa daerah,” ucap Bupati Belitung.
Kepala Desa Badau, Irawan Sumantri menyebut bahwa Peringatan Hari Jadi Kota Badau dan Festival Batu mentas menjadi ruang untuk menampilkan seluruh potensi yang ada di Desa Badau. Selain menjadi Desa penghasil Nanas, Badau juga menjadi lokasi pengrajin parang yang sudah melegenda.
“Kami juga objek wisata Batu Mentas, danau kaolin, kesenian Beripat Beregong dan kuliner lepat putih,” ucap Irawan.
Irawan juga menyebut bahwa potensi yang ada di Desa Badau telah mereka dokumentasikan dalam buku yang berjudul “Kampong Kamek Badau”. Dirinya berharap buku ini bisa menjadi literasi bagi setiap orang yang ingin mengetahui tentang Badau. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)
