Diskominfo Belitung Sosialisasikan Bahaya Stunting Lewat Sendratasik

Sijuk, Media Center – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung sosialisasikan bahaya stunting lewat seni drama tari dan musik. Sosialisasi ini dikemas dalam program diseminasi informasi melalui media tradisional pada Festival Warisan Dunia Vol.2, jumat (14/11/2025) di halaman Sanggar Seni Pelita Budaya, Desa Batu Itam.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Belitung menyebut program ini merupakan bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat melalui cara yang menarik. Isu-isu yang menjadi permasalahan di masyarakat dikemas dalam sebuah pertunjukan rakyat untuk memicu antuasiasme.

Pertunjukan yang berjudul “Raksasa di Kampung Kerdil” ini menggambarkan kesalahan pemahaman terhadap kondisi tubuh anak. Tubuh pendek akibat kurangnya nutrisi dianggap akibat dari kutukan leluhur.

“Tahun ini isu yang ingin kita bawa yaitu isu kesehatan, khsususnya stunting,”

Padila menyebutkan bahwa stunting merupakan salah satu masalah besar yang tengah dihadapi negara saat ini. Pemerintah pusat dan daerah tengah berupaya meneka tingkat prevalensi stunting saat ini.

“Stunting bukan hanya menghalangi pertumbuhan anak Indonesia, namun juga bisa berdampak pada pembangunan bangsa di masa depan,” imbuh Padila.

Padila berharap lewat kegiatan ini masyarakat bisa lebih sadar atas bahaya stunting. Kesadaran yang kemudian dibarengi dengan peningkatan kualitas nutrisi dan lingkungan bagi anak-anak pada 1000 hari pertama masa kehidupan. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *