Dirinya juga mengaku kagum dengan keindahan dan kekayaan kuliner yang ada di Belitung. Dirinya juga mengaku bahwa baru kali pertama ceramah dengan dibatasi sungai.
“Baru kali ini saya ceramah ada sungai didepannya,” ucap Ustad Derry.
Dalam tausiyahnya, Ustad Derry banyak berbicara masalah keutamaan iman dalam kehidupan. Menurutnya keimanan menjadi hal yang paling penting sebagai bekal menuju dunia akhirat.
“Kita bisa mati tanpa harta, mati tanpa pasangan, tapi jangan sampai mati tanpa iman,” ucap Ustad Derry.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah menyebut tausiyah ini dapat menjadi perekat bagi masyarakat Belitung. Dirinya menyebut perjuangan pembangunan akan sulit diwujudkan tanpa ada rasa kesatuan di antara masyarakat Belitung.
“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat menjadi ajang untuk memperkuat kesatuan, karena kemajuan Belitung tidak bisa tercipta tanpa ada perjuangan, tanpa ada kesatuan dan tanpa ada doa dari masyarakat belitung,” pesan Bupati Djoni.

Bupati Djoni juga mengajak masyarakat untuk mengingat setiap perjuangan yang telah dilakukan pendahulu. Dirinya berharap setiap perjuangan ini tidak hany tercatat dalam sejarah namun juga terukir dalam lubuk sanubari tiap individu.
“Dulu perjuangan melawan penjajah adalah perjuangan fisik. Tapi sekarang perjuangan kita melawan kemalasan dan keputusasan dan hilangnya nilai kebaikan,” ucap Bupati Djoni. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)
