Tanjungpandam, Diskominfo Belitung – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung kedatangan Tim Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan kegiatan verifikasi penilaian mandiri Indeks KAMI (Indeks Keamanan Informasi) Versi 5.0 Tahun 2025 Kabupaten Belitung, pada Rabu (26 November 2025) bertempat di ruang rapat BSmart Diskominfo Belitung.
Sebagaimana standar SNI ISO/IEC27001 dalam aspek keamanan, evaluasi dilakukan terhadap berbagai area yang menjadi target penerapan keamanan informasi. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari kedepan, dua asesor yang hadir yakni Alvi Yuriski, S.ST., M.Pd dan Hana Pertiwi, S.Kom menggunakan metode wawancara, observasi, standar/kebijakan dan uji teknis dalam pelaksanaan verifikasi kegiatan penilaian mandiri yang dilakukan Diskominfo Belitung.
Alvi Yuriska, S.ST menyampaikan kegiatan Indeks KAMI ini bukan kegiatan audit tetapi hanya assessment. “Indeks KAMI versi 5.0 ini merupakan alat evaluasi untuk menganalisis tingkat kesiapan pengamanan informasi di Instansi pemerintah, yang mana sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan berupa kelengkapan dan kematangan kerangka kerja keamanan informasi,” sampainya.
Muhammad Sapril, S.Sos Kepala Bidang KIPS (Keamanan Informasi Persandian dan Statistik) dalam pembukaan kegiatan terimakasih atas kesediaan Tim Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah untuk mengawal penilaian indeks keamanan informasi Kabupaten Belitung sejak Tahun 2019.
“Kemarin juga sudah kerjasama dan kolaborasi dengan Dinas Disdukcapil juga Kesbangpol, Alhamdulillah semuanya baik, Tahun 2026 mudah-mudahan cerah kolaborasi dengan beberapa OPD,” ujarnya mengenai agenda keamanan informasi kedepan.
Dengan terlaksananya verifikasi Indeks KAMI versi 5.0 ini, Pemerintah Kabupaten Belitung menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas keamanan informasi di lingkungan pemerintahan daerah. Melalui kolaborasi yang berkesinambungan dengan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan rekomendasi dan hasil evaluasi yang diperoleh dapat menjadi dasar penguatan tata kelola keamanan informasi yang lebih matang dan adaptif ke depan. (Narasi : Nia / Redaktur : Verry)