Unsur keselamatan dari Basarnas Belitung, BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar, serta Polairud disiagakan penuh. Tim rescue, marshal, dan medical team menempati titik strategis sepanjang lintasan. Cuaca berawan dengan suhu 28°C dan angin 10–12 knot dinilai aman untuk latihan.
Sejak pagi, masyarakat dan wisatawan mulai memadati kawasan Tanjung Tinggi. Aktivitas pelaku UMKM turut menggeliat, menandai antusiasme tinggi terhadap penyelenggaraan Kejurnas Jetski pertama di Belitung. Agenda ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju puncak Gempita Belitong yang berlangsung bersamaan dengan final musim Aquabike.
Race Director, Anton Suprapto, berharap sesi latihan ini meningkatkan partisipasi publik. Dirinya berharap semakin ramai masyarakat yang ke acara ini.
“Semoga official practice ini bisa membangun hype bagi warga lokal untuk datang menyaksikan Aquabike Final Series.” pesan Anton.
Ketua Umum AETI sekaligus inisiator acara, Harwendro Aditya Dewanto mengapresiasi progres persiapan. Baginya waktu persiapan yang singkat ini membuktikan Belitung bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap event.
“Luar biasa, persiapan hanya satu bulan namun mampu menghadirkan event nasional. Belitung sangat layak menjadi tuan rumah Kejurnas Jetski 2025.” ucap Harwendro.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah. Baginya pengerjaan kegiatan dalam waktu singkat ini didukung para ASN yang ikut bekerja keras.
“Dengan waktu yang singkat, seluruh instrumen ASN diterjunkan demi kelancaran Gempita Belitong.” ucap Bupati Djoni.
Sesi official practice hari ini menjadi pemanasan sebelum para rider bertanding pada akhir pekan, dengan puluhan atlet nasional siap tampil menutup musim kompetisi jetski 2025. (Narasi : HD/ Editor : Arlan / Redaktur : Verry)
