Kepala SLB Negeri Tanjungpandan, Rhama Duniati menyebut bahwa pendidikan inklusif harus sejalan dengan kesiapan dunia kerja, namun dirinya menilai pekerjaan untuk para disabilitas di Belitung masih terbatas.
”Saya harap pemerintah daerah maupun Ibu Vina DPRD yang hadir disini mungkin bisa untuk memberikan ruang pekerjaan bagi anak-anak alumni SLB Tanjung Pandan,” ucap Rhama.
Sementara itu Wakil Bupati Belitung, Syamsir menyebut bahwa Pemerintah Daerah akan memberikan perhatian khusus anak disabilitas agar mereka bisa berkembang secara optimal dan mendapat pekerjaan.
”tadi saya sudah komunikasikan dengan Ibu Ketua DPRD mudah-mudahan nanti ke depannya terutama untuk di usaha beliau ada satu atau dua alumni SLB yang mulai terberdayakan dan juga sebagai percontohan untuk tempat-tempat lain,” ucap Syamsir.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Vina Cristyn menyebut bahwa tempat usahanya sangat terbuka untuk menerima anak-anak yang berkebutuhan khusus. Dirinya akan membuat kerja sama khusus dengan SLB terkait hal ini.
”Nanti kita jadwalkan Bu Rama, kita buatkan kerja sama antara SLB dengan usaha saya dan kita akan buat pekerjaan yang nanti akan kita berikan kepada anak-anak kita yang luar biasa” ucap Vina
Vina juga menambahkan bahwa semua anak punya kesempatan yang sama untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya.
”Mungkin jam kerjanya tidak terlalu panjang, tapi anak-anak kita punya kesempatan untuk bekerja dan memberikan kemampuan mereka dalam dunia usaha” tambah Vina
Dengan terselenggaranya acara ini, SLB Negeri Tanjungpandan berharap dapat terus menjadi ruang yang aman, ramah, dan inklusif bagi seluruh peserta didik, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkeadilan bagi semua. (Narasi : AL / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)