Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas, Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung, Dedy Kurniawan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk warga negara yang cerdas, kritis, berintegritas dan berpartisipasi aktif dalam demokrasi. Hal ini juga guna mempersiapkan para pemilih muda di Kabupaten Belitung.
”Kegiatan ini akan menjadi bekal setidaknya bagi adik-adik semua pada saat nanti akan menggunakan hak pilihnya di tahun 2029, walaupun kelihatannya sederhana, apa yang kita pilih pada saat itu akan menentukan masa depan bangsa kita untuk 5 tahun berikutnya” ucap Dedy.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Fedy Malonda menyebut bahwa pendidikan politik sangat penting bagi siswa-siswi SMA/SMK, bagi dirinya hal ini dapat membantu individu dalam memahami sistem politik, struktur pemerintahan, dan proses pengambilan keputusan.
”Dengan demikian, mereka dapat menjadi warga negara yang aktif dan berpartisipasi dalam proses demokrasi” ucap Fedy.
Fedy juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu pelajar mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menganalisis isu-isu politik dan membuat keputusan yang tepat.
”Saya berharap setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. Jangan ragu untuk bertanya dan menyampaikan pendapat kalian,” tambah Fedy.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK sederajat dari berbagai sekolah di Kabupaten Belitung. Dalam kegiatan ini, mengundang 3 Narasumber dari KPU, Bawaslu dan Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung yang akan memberikan materi terkait nilai-nilai demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta pentingnya peran aktif generasi muda dalam proses pembangunan dan kehidupan berbangsa serta bernegara. (Narasi : AL / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)