Dari total 998 orang yang dilantik, 966-nya berasal dari tenaga teknis. 32 lainnya meruapakan tenaga guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Belitung.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat menyampaikan bahwa pelantikan tenaga P3K paruh waktu menjadi titik awal pengabdian yang harus dimaknai dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan integritas. Ia menyebut sumpah tenaga P3K paruh waktu mengandung konsekuensi moral, etika, dan hukum yang mengikat, tidak hanya kepada negara dan pemerintah, tetapi juga kepada masyarakat Kabupaten Belitung.
”Jadi tolong, jaga pengabdian dan amanah ini betul-betul dan ingat, sumpah yang hari ini diucapkan bukan hanya harus dipertanggungjawabkan kepada diri sendiri, akan tetapi itu juga kalian harus pertanggungjawabkan di hadapan tuhan,” ucap Bupati Djoni.
Bupati Djoni juga menyebut tenaga di pemerintahan harus bisa bekerja dalam tim. Upaya bersama ini harus ditujukan untuk rmemajukan daerah.
”Kita di sini adalah tim yang harus mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi daripada pemerintah Kabupaten Belitung” pungkas Bupati Djoni.
Bupati Djoni juga menambahkan, P3K Paruh Waktu merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Belitung dalam menata sumber daya manusia aparatur secara lebih adaptif, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.
”Saya harap dengan skema paruh waktu ini mampu menjawab kebutuhan organisasi sekaligus membuka ruang pengabdian yang lebih luas, efektif, dan efisien” tambah Bupati Djoni
Bupatu Djoni menegaskan bahwa status paruh waktu bukanlah berarti bekerja setengah hati, namun harus menunjukan dedikasi saat masyarakat membutuhkan pelayanan.
”Oleh karena itu, saya mengajak seluruh P3K Paruh Waktu untuk terus menjunjung tinggi nilai BERAKHLAK sebagai core values dalam menjalankan tugas, serta menjaga netralitas, loyalitas, dan profesionalisme dengan bekerja penuh keikhlasan dilandasi semangat melayani dan terus belajar meningkatkan kompetensi diri” tegas Bupati Djoni.
Dengan dilantiknya PPPK paruh waktu ini, Pemerintah Kabupaten Belitung berharap kinerja birokrasi semakin optimal serta mampu menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat secara lebih efektif dan efisien. (Narasi : AL / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)