Jakarta, Media Center – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyebut perlu satu suara dalam menyuarakan 8 cita-cita besar (Asta Cita) pembangunan. Hal ini disampaikan Meutya saat membuat Anugerah Media Humas di Borobudur Hotel, Jakarta, rabu (12/11/2025).
“Saat ini penting membangun narasi yang berdampak terutama dalam menyuarakan Asta Cita,” ucap Meutya.
Bagi Meutya satu suara tidak berarti menghilangkan identitas masing-masing institusi, namun lebih kepada komunikasi yang lebih selaras dan seirama dalam menjaga kepercayaan publik.
Oleh karena itu Humas perlu meningkatkan kemampuan dan kreativitas. Kreativitas ini dibutuhkan agar pesan bisa sampai ke publik dengan tepat dan efektif.
“Humas harus memiliki kreativitas yang luar biasa, karena keprcayaan publik tidak tumbuh dalam satu malam, terutama ditengah arus informasi yang tidak benar,” imbuh Meutya.
Menurut Meutya di Indonesia saat ini ada 8392 tenaga yang bekerja untuk menjalankan fungsi Humas. Oleh karena itu perlu ada kolaborasi antar lini, tidak hanya antar lembaga namun juga dengan kemajuan teknologi. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)
