TANJUNGPANDAN, DISKOMINFO – Disambut dengan tarian selamat datang dari Sanggar Dian Praja, Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos, Wakil Bupati Beltim dan Forkominda Kabupaten Belituung menghadiri acara Ground Breaking (peletakan batu pertama) pembangunan kawasan superblock di desa Perawas, Sabtu 6 Mei 2017.
“Kami dari pihak perusahaan berterima kasih kepada pemda dan masyarakat atas dukungan dan antusiasme yang diberikan untuk pembangunan kawasan superblock Belitung CBD (Central Business District)“ ujar Ir. Hidayat mewakili Komisaris PT. Belitung Indah Perkasa M. Nyanto dalam sambutannya.
Selain membangun kawasan komersial termodern di Belitung, PT. Belitung Indah Perkasa sebagai pengembang juga akan membangun apartemen murah bagi masyarakat Belitung dan bagi PNS akan diberikan keringanan pembayaran DP atau uang muka sampai hanya 1 % saja, dan tenor (masa kredit) 10 hingga 15 tahun.
Sementara Bupati Belitung H. Sahani Saleh mengungkapkan dukungannya dalam pembangunan kawasanan superblock ini. Bahkan Bupati menyarankan agar pihak perusahaan dapat mempercepat pembangunan Kawasan Superblock Belitung CBD, sambil mengurus proses perizinan yang diperlukan.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjend Sudirman dan jajarannya. Superblock yang diberi nama Belitung Central Business District ini nantinya akan dilengkapi dengan Ruko 155 unit, car park 550 lot, mall di atas lahan seluas 13407 m2, hotel dan apartemen di atas lahan seluas 1024 m2. Rencananya dibutuhkan waktu 18 bulan untuk menyelesaikan pembangungan Tahap I.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belitung Isyak Meirobie sempat menyampaikan usulannya saat hadir dalam acara peletakan batu pertama. “Sebaiknya mall menyediakan space khusus untuk usaha mikro,kecil dan menengah. Mari terus membangun dan membawa manfaat bagi masyarakat Belitong dari penyediaan lapangan kerja secara nyata“ ujar Isyak.
Terkait dengan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang akan terserap, Isyak menekankan perlu ada perjanjian tersendiri antara Pemkab Belitung dengan pengembang untuk posisi tenaga kerja yang nanti akan direkrut dengan kualifikasi dan kuantitas. Misalnya untuk ditempatkan di mall, berapa pekerja di restoran, toko dan lain-lain. Kalkulasi ini lah yang menjadi tugas pihak eksekutif.
Kawasan ini berada dipinggir ruas jalan Sudirman yang berbatasan langsung dengan aliran Aik Bulak desa Perawas. Ini merupakan kawasan CBD pertama yang dibangun di Kabupaten Belitung. Sebelumnya istilah CBD muncul dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Kota Tanjungpandan oleh Bappeda Kabupaten Belitung. (fithrozi)
Ini asli atau engga tolong beri lokasinya
Saat ini kondisi lokasi rencana pembangunan kosong dan tidak ada aktivitas pembangunan dari pengembang.