Gerakan IKAN BELANAK, Langkah Nyata Pemkab Belitung Lindungi Anak dari Kekerasan

Tanjungpandan, Diskominfo Belitung – Pemerintah Kabupaten Belitung meluncurkan Gerakan IKAN BELANAK (Ingat, Kawal, Awasi, Nurturing – Besame Lindungi dan Jage Anak Kite) yang berlangsung di Kantor Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, Selasa (28/10/2025).

Gerakan ini menjadi upaya yang dilakukan Pemkab Belitung untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan ancaman sosial dengan memperkuat kolaborasi berbagai pihak.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung, Kasimin menjelaskan filosofi di balik program ini. Setiap hurufnya mengandung makna yang menggambarkan tanggung jawab bersama dalam menjaga generasi penerus.

“Ingat maksudnya kita harus ingat kewajiban terhadap anak, jangan cuek. Kawal artinya kita harus mengawal tumbuh kembang anak dan menjamin mereka terlindungi. Awasi berarti menjaga lingkungan agar tetap baik, dan Nurturing itu mengasuh,” jelas Kasimin.

Ia menambahkan, gerakan ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju generasi emas Indonesia di masa depan.

Wakil Bupati Belitung Syamsir, S. IKom menyampaikan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat pentingnya menanamkan semangat kepedulian terhadap generasi muda sejak dini.

“Alhamdulillah, hari ini hari yang luar biasa, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Semangat generasi muda harus kita siapkan betul-betul menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Syamsir.

Ia menambahkan, keberadaan Gerakan IKAN BELANAK diharapkan menjadi model perlindungan anak yang berkelanjutan di Kabupaten Belitung. Gerakan ini tidak hanya menyentuh persoalan di permukaan, tetapi juga menyelesaikan akar masalah yang selama ini kerap luput dari perhatian.

“Kegiatan ini luar biasa karena menjadi penguatan untuk kelangsungan hidup anak-anak kita. Ini nanti bisa jadi percontohan bagi Kabupaten Belitung. Pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder harus berkolaborasi supaya tidak ada lagi hal-hal miris yang terjadi pada anak-anak kita,” tegasnya.

Syamsir menekankan, perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen sosial agar generasi muda Belitung tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan berkarakter. (Narasi : Hadi / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *